Dari penelitian situs ion casino slot mengatakan bahwa untuk mengetahui kapan dan bagaimana menyirami tanaman dalam pot adalah salah satu cara yang paling berdampak dan termudah untuk memastikan tanaman Anda tumbuh subur di rumah Anda.
Tonton video kami dan baca tips perawatan tanaman kami untuk mempelajari cara menyirami tanaman dalam ruangan.
Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan oleh pemilik pabrik baru adalah menyiram tanaman mereka secara berlebihan alias mati oleh H2O. Sayangnya, mungkin saja Anda memberi tanaman Anda terlalu banyak hal yang baik!
Semua tanaman membutuhkan air. Akar menyerap air dan mengisi sel-sel tanaman, memperkuat seratnya untuk menghasilkan daun dan batang yang kuat. Seiring dengan kelembaban tanah, oksigen sama pentingnya bagi tanaman – inilah mengapa memiliki tanah berpori itu penting.
Ketika Anda menyirami tanaman Anda terlalu banyak, itu mencegah tanaman untuk bisa bernapas, secara efektif mencekik tanaman Anda. Ini juga membuat tanaman Anda sangat rentan terhadap penyakit seperti busuk akar, yang dapat menimbulkan masalah besar bagi kesehatan tanaman jangka panjang.
Berikut adalah video tutorial tentang cara menyirami tanaman hias Anda, dan jika Anda menginginkan lebih banyak tip, teruslah membaca.
Cara Menyiram Tanaman Anda dengan Benar
Tip #1: Pot Tanaman Itu Penting
Sebagian besar tanaman yang Anda beli dari pengecer lain datang dalam pot penanam. Pot ini dimaksudkan sebagai wadah sementara untuk tanaman Anda, bukan rumah permanen. Tanaman yang disimpan dalam pot petani dalam jangka panjang hampir selalu terikat dengan akar di dalam wadah, yang menghambat pertumbuhannya, membuatnya sulit untuk disiram dengan benar, dan dapat membuatnya lebih rentan terhadap penyakit.
Agar tanaman Anda tetap sehat, mereka membutuhkan pot dengan ukuran yang sesuai dengan ukuran tanaman. Pot juga membutuhkan lubang drainase untuk membantu tanah mengering setelah disiram dan harus diletakkan di atas piring untuk memungkinkan Anda menyiram secara menyeluruh dan menangkap kelebihan air.
Tip #2: Tanaman Memiliki Kebutuhan Air yang Berbeda
Sama seperti manusia, tanaman tumbuh subur dalam berbagai kondisi kelembaban tergantung pada jenis tanaman dan lingkungan. Jika Anda bertanya-tanya seberapa sering Anda harus menyirami tanaman Anda, Anda harus terlebih dahulu mempelajari bahasa tanaman Anda untuk mengetahui kapan waktunya menyiram.
Succulents, misalnya, suka disimpan di sisi yang kering dan sangat rentan membusuk jika disiram berlebihan. Tanaman pot tropis seperti pakis dan calathea perlu dijaga kelembapannya secara konsisten sementara tanaman lain suka agak mengering di antara penyiraman.
Memahami kebutuhan dan preferensi unik tanaman Anda adalah kuncinya sebelum Anda mulai menyiraminya. Untuk instruksi penyiraman lengkap untuk tanaman Anda, lihat Panduan Perawatan Tanaman A-Z kami untuk semua kebutuhan perawatan tanaman Anda.
Daripada mengatur jadwal penyiraman yang ketat, lebih baik perhatikan saat tanah terasa kering. Pastikan Anda menggunakan jari atau pengukur kelembapan untuk memeriksa beberapa inci di bawah lapisan tanah atas, dan jika Anda tidak mendeteksi kelembapan apa pun, maka inilah saatnya menyiram.
Tip #3: Siram Tanahnya, Bukan Daunnya
Penting juga untuk menghindari percikan daun saat Anda menyirami tanaman Anda. Pastikan cerat kaleng penyiraman Anda berada di bawah daun dan hanya ditujukan ke tanah. Metode mudah ini membantu mencegah infeksi bakteri, infeksi jamur, dan masalah kesehatan lainnya.
Tip #4: Siram dengan Air Secara Menyeluruh dan Merata
Sistem akar tanaman mencerminkan dedaunan mereka. Jika Anda hanya menyiram satu sisi, akar dan daun akan tumbuh ke arah air yang tersedia di sisi itu. Agar tanaman Anda tetap penuh dan subur, sirami secara merata di sekeliling pot. Siram secara menyeluruh sampai air mengalir keluar dari dasar panci ke dalam cawan.
Baca juga : Memilih Tanaman Untuk Taman Kecil Anda
Tip #5: Buang Air yang Berlebihan
Mirip dengan bagaimana orang tidak menikmati kaki mereka mengenakan sepatu atau kaus kaki basah, tanaman juga tidak suka akarnya disimpan di tanah yang terlalu basah. Ketika akar tanaman duduk di tanah jenuh terlalu lama, tanaman Anda akhirnya akan membusuk. Setelah menyiram secara menyeluruh, tunggu beberapa menit sampai air keluar dari lubang drainase di cawan, lalu buang sisa air untuk menghindari tanah yang basah dan ‘kaki basah’.